Pengertian Sel Menurut Para Ahli dan Jenis-Jenisnya

Sel merupakan satu-satunya partikel hidup yang dapat menunjukkan karakteristik dari suatu organisme secara lengkap. Ini termasuk kemampuan untuk membuat energi, berkembang biak, dan menjalankan proses biologis yang penting. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian sel menurut para ahli serta jenis-jenisnya.

Pengertian Sel Menurut Para Ahli

Sel telah mendapatkan banyak penjelasan dan definisi dari berbagai ahli biologi dan peneliti sepanjang sejarah. Beberapa dari definisi tersebut antara lain:

  • Menurut Robert Hooke (1665), sel adalah ruang kosong dengan dinding tebal yang dia jumpai saat mengamati irisan gabus dengan mikroskop. Pengertian ini merujuk pada penemuan sel mati pada struktur gabus.

  • Menurut Schleiden dan Schwann (1838), sel adalah unit dasar struktur dan fungsi dalam organisme hidup. Schleiden dan Schwann adalah dua ilmuwan yang merumuskan Teori Sel, yang menjadi dasar dari biologi sel.

  • Menurut Virchow (1855), sel adalah entitas hidup yang bisa membentuk dirinya sendiri melalui proses pembelahan.

Jenis-Jenis Sel

Sel-sel pada organisme dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.

  1. Sel Prokariotik

    Sel prokariotik adalah tipe sel yang sederhana dan lebih primitif dibandingkan dengan sel eukariotik. Sel prokariotik tidak memiliki organel seperti inti sel, mitokondria, atau retikulum endoplasma, yang biasanya ada pada sel eukariotik. Organisme prokariotik meliputi bakteri dan archaea.

  2. Sel Eukariotik

    Sel eukariotik umumnya lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan dengan sel prokariotik. Sel eukariotik memiliki inti sel dan organel lainnya, yang dibungkus oleh membran. Sel eukariotik dapat ditemukan pada hewan, tumbuhan, fungi dan protista.

    Sejauh ini, jenis-jenis sel eukariotik mencakup sel hewan dan sel tumbuhan, yang memiliki beberapa perbedaan signifikan di antara mereka. Sel hewan tidak memiliki dinding sel, kloroplas, dan vakuola pusat yang besar, berbeda dengan sel tumbuhan.

    Di sisi lain, sel hewan memiliki lisosom dan sentrosom, yang tidak ditemukan dalam sel tumbuhan. Selain itu, struktur lain seperti mitokondria, retikulum endoplasma, aparatus golgi, dan ribosom umumnya ada pada kedua jenis sel tersebut.

Kesimpulan

Sel memegang peranan sentral dalam struktur dan fungsi organisme hidup. Berbagai definisi dan penjelasan tentang sel telah diajukan oleh para peneliti dan ahli biologi sejak penemuan sel pertama kali. Sel dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik, masing-masing dengan ciri-ciri dan komponen spesifiknya kedua jenis sel tersebut memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keragaman dan kompleksitas kehidupan.

0 Comments

Posting Komentar